Menjadi hecker dengan belajar
Bahasa pemrograman
1. Python
Python diciptakan
oleh seorang hacker bernama Guido van Rossum.
Konon Python sangat banyak digunakan di berbagai produk Google sehingga mereka
harus mempekerjakan Guido van Rossumsecara eksklusif.
Bahasa
pemrogaman ini terbilang cukup mudah untuk dipelajari. Sangat cocok untuk
pemula yang belum punya pengalaman dalam dunia pemrograman. Python dilengkapi
dengan dokumentasi yang terstruktur dan sangat lengkap. Dukungan dari
komunitasnya yang sangat besar juga akan sangat banyak membantu. Untuk
mengetahui lebih jauh tentang bahasa pemrograman Python, situs resminya bisa
menjadi rujukan yang sangat baik.
2. C/C++
Bahasa
C adalah bahasa utama yang digunakan untuk menyusun Unix, BSD,
dan Linux. Bahasa C dibuat oleh Dennis M Ritchie yang
termasuk dalam daftar 6 hacker
paling top di dunia. Bahasa C sangat
efisien dalam pengelolaan resource komputer.
Namun semua itu harus dilakukan secara manual sehingga sangat rentan menjadi bug.Bahasa ini termasuk dalam kategori low level programming language. Sangat cocok
dipelajari untuk mulai masuk ke dunia pemrograman yang lebih serius. Bahasa C++
merupakan pengembangan dari bahasa C dan sudah mendukung konsep Object Oriented Programming (OOP).
Menguasai salah satu atau kedua bahasa ini akan menjadi modal yang sangat
penting untuk seorang calon hacker.
3. PERL
PERL yang
merupakan singkatan dari Practical
Extraction and Reporting Language dibuat oleh seorang hacker bernama Larry Wall.Perl
termasuk ke dalam kategori bahasa pemrograman berbasisscriptsama seperti Python.Perl sangat banyak
digunakan untuk kepentingan praktis untuk melakukan otomasi berbagai tugas
administrasi sistem operasi.Selain itu, Perl juga banyak digunakan untuk
pengembangan halaman web interaktif dalam bentuk CGI. Perl dilengkapi dengan
puluhan hingga ratusan pustaka yang siap digunakan untuk pengembangan program
untuk berbagai keperluan. Disitus
resminya, kita dapat menemukan dokumentasi
dan tutorial untuk pemula yang cukup lengkap.
4. Java
Java dibuat
oleh salah satu dari 6 hacker
top di dunia, James Gosling. Namanya terinspirasi dari
kopi Jawa yang memiliki rasa dan aroma yang sangat nikmat dan khas. Java memiliki
prinsip WORA (Write Once Run Everywhere). Secara prinsip,
program yang disusun dengan bahasa Java memang dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi dan prosesor tanpa
melakukan perubahan kode sedikitpun. Java adalah bahasa pertama yang menerapkan
konsep OOP murni. Bahasa ini kurang cocok untuk dipelajari seorang pemula yang
baru mengenal bahasa pemrograman. Informasi lebih lanjut tentang Java dapat
dicek di situs resminya.
5. LISP
Lisp merupakan
salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi tertua selain Fortran. Awalnya
Lisp ditulis oleh John McCarthy,
namun saat ini pengembangannya dilakukan oleh Steve Russel,
Timothy P. Hart, dan Mike Levin. Dalam perkembangannya ada banyak dialek Lisp
yang muncul, dua yang paling populer adalah Common
Lisp dan Scheme. Saat ini bahasa Lisp sangat
banyak digunakan dalam riset kecerdasan buatan (Artificial Inteligence). Mempelajari Lisp
akan memberikan cita rasa yang berbeda bagi seorang pemrogram. Cara terbaik
untuk memulai mempelajari Lisp adalah dengan mengutak-atik mode editor Emacs atau plugin Script-Fu di GIMP.
1.
Pelajari konsep dasar dari bahasa pemrograman pilihan Anda.
Meskipun
langkahnya akan tergantung pada bahasa pemrograman yang Anda pilih, seluruh
bahasa pemrograman memiliki konsep dasar yang berguna untuk membangun program. Mempelajari
konsep tersebut sejak dini akan mempermudah Anda menyelesaikan masalah dan
membuat kode yang berdaya serta efisien. Di bawah ini adalah konsep dasar umum
yang banyak ditemukan di bahasa berbeda:
·
Variabel - Variabel adalah cara menyimpan dan merujuk
pada bagian data yang selalu berubah. Variabel bisa dimanipulasi, dan
seringkali memiliki jenis tertentu seperti "integer",
"characters", dll, yang menentukan data apa saja yang bisa disimpan.
Saat membuat program, variabel biasanya memiliki nama yang membuatnya sedikit
lebih mudah dipahami oleh pembaca manusia. Hal tersebut mempermudah variabel
berinteraksi dengan bagian kode lainnya.
·
Pernyataan kondisional - Pernyataan ini adalah aksi
yang dilakukan berdasarkan kebenaran atau kesalahan sebuah pernyataan. Bentuk
paling umum dari pernyataan kondisional adalah "If-Then", Jika
pernyataannya benar (misal x = 5), maka sesuatu akan terjadi. Jika
pernyataannya salah (misal x != 5), maka hal lain akan terjadi.
·
Fungsi atau Sub-rutin - Nama dari konsep ini berbeda-beda,
tergantung bahasa pemrograman. Konsep ini bia disebut "Procedure",
"Method", atau "Callable Unit", dan berupa program lebih
kecil dalam sebuah program. Sebuah fungsi dapat "dipanggil" oleh
program berkali-kali, dan memungkinkan pemrogram membuat program kompleks
dengan mudah.
·
Data input - Konsep ini sangat luas dan digunakan di
hampir seluruh bahasa pemrograman. Konsep ini mencakup penanganan masukan
pengguna dan menyimpan data yang sudah dimasukkan. Cara pemasukan data
tergantung dari jenis program dan input yang tersedia bagi pengguna (papan
ketik, berkas, dll). Hal ini terkait dengan Output, yang akan menampilkan hasil
pada pengguna, baik dalam bentuk tampilan di layar atau berkas.
2. Pasanglah perangkat lunak yang
diperlukan.
Kebanyakan
bahasa pemrograman memerlukan "compiler", sebuah program yang
menerjemahkan kode ke bahasa yang dipahami mesin. Bahasa lain, seperti Python,
menggunakan interpreter, yang bisa menjalankan kode tanpa proses
"compile".
Beberapa
bahasa memiliki IDE (Integrated Development Environment), yang biasanya berisi
penyunting kode, "compiler" atau interpreter, dan
"debugger". IDE memungkinkan pemrogram melakukan fungsi yang
diperlukan di satu tempat. IDE juga mungkin memiliki representasi visual dari
hirarki dan direktori objek.
Ada
banyak penyunting kode tersedia di Internet. Penyunting kode menawarkan cara
yang berbeda untuk menebalkan sintaks dan menawarkan peralatan ramah pengembang
lain.
·
Metode 3 dari 6: Membuat Program Pertama
Anda
1. Berfokuslah pada
satu konsep dalam setiap waktu.
Salah satu program pertama yang diajarkan untuk setiap
bahasa adalah "Hello World". Program ini adalah program sederhana
yang menampilkan teks "Hello World" (atau variasi lainnya) di layar.
Program ini mengajarkan pemrogram pemula untuk membuat program fungsional dasar
dan cara menangani keluaran (output). Dengan mengubah teks, Anda dapat
mempelajari bagaimana data dasar ditangani oleh program. WikiHow bahasa Inggris
memiliki beberapa panduan membuat program "Hello World" dalam
berbagai bahasa pemrograman:
·
Hello World in
Python
·
Hello World in Ruby
·
Hello World in C
·
Hello World in PHP
·
Hello World in C#
·
Hello World in Java
2. Belajarlah dengan melakukan dekonstruksi dari contoh program daring.
Ada
ribuan contoh kode di internet untuk hampir segala jenis bahasa pemrograman.
Gunakan contoh tersebut untuk mempelajari bagaimana berbagai aspek dari sebuah
bahasa bekerja dan bagaimana berbagai bagian bahasa berinteraksi. Ambillah
bagian-bagian dari contoh yang tersedia untuk membuat program Anda sendiri.
3. Periksalah
sintaksis.
Sintaksis adalah cara penulisan sebuah bahasa
yang dimengerti oleh "compiler" dan "interpreter". Setiap
bahasa memiliki sintaksis yang berbeda, meskipun beberapa bagian sintaksis juga
digunakan di banyak bahasa pemrograman. Mempelajari sintaksis sangatlah penting
untuk mempelajari pemrograman, dan biasanya terpikir pertama kali di benak
banyak orang ketika mendengar tentang pemrograman komputer. Di dunia nyata,
sintaksis hanyalah fondasi untuk membangun konsep-konsep lebih lanjut.
4. Bereksperimenlah
dengan perubahan.
Buatlah perubahan pada program contoh Anda dan
cobalah hasilnya. Dengan bereksperimen, Anda akan mempelajari apa yang bekerja
dan yang tidak bekerja lebih cepat dari membaca buku atau panduan. Jangan takut
merusak program anda; mempelajari cara memperbaiki kesalahan adalah bagian dari
proses pengembangan, dan hal baru hampir selalu tidak pernah bekerja dengan
baik pada awalnya.[2]
5.
Mulailah mempelajari debug.
Saat
Anda memprogram, Anda pasti akan menemukan galat/bug, yang merupakan kesalahan
program dan bisa muncul di mana saja. Galat ini bisa jadi tidak berbahaya, atau
malah bisa membuat program Anda tidak bisa berjalan. Mencari galat dan
memperbaikinya adalah proses penting dalam pengembangan perangkat lunak, jadi
Anda harus terbiasa melakukannya sejak dini.
·
Saat Anda
bereksperimen dengan mengubah program dasar, Anda akan menemukan hal yang tidak
berjalan dengan semestinya. Menemukan cara lain agar program berjalan adalah
salah satu kemampuan paling berharga yang harus Anda miliki sebagai pemrogram
6. Berikan
komentar pada kode Anda.
Hampir setiap bahasa pemrograman memiliki
fungsi "komentar", yang memungkinkan Anda mengetik teks yang tidak
diproses oleh interpreter atau compiler. Hal ini bukan hanya membantu Anda
mengingat fungsi suatu kode dalam program besar, namun juga merupakan proses
penting dalam lingkungan kolaboratif, karena komentar memungkinkan orang lain
mengerti apa fungsi kode Anda.
·
Metode
4 dari 6: Belajar Dengan Rutin
1. Tulislah
kode program setiap hari.
Menguasai bahasa pemrograman memerlukan waktu.
Bahkan untuk menguasai bahasa sederhana seperti Python (yang hanya memerlukan
1-2 hari untuk pemahaman sintaksis dasarnya) saja, Anda perlu banyak waktu.
Seperti kemampuan lain, latihan adalah kunci untuk menjadi lancar. Cobalah
menghabiskan waktu beberapa menit sehari untuk menulis kode, meskipun hanya
satu jam di antara waktu kerja dan makan malam.
2. Aturlah tujuan
program Anda.
Dengan membuat
tujuan yang menantang namun tetap bisa dijangkau, Anda akan dapat mulai
memecahkan masalah dan menemukan solusi. Cobalah memilih aplikasi dasar,
seperti kalkulator, dan pikirkan cara membuatnya. Gunakan sintaksis dan konsep
yang telah Anda pelajari dan terapkan pada program Anda.
3.
Berdiskusilah dengan orang lain dan bacalah program lain.
Ada
banyak komunitas pemrograman yang dikhususkan untuk disiplin atau bahasa
tertentu. Menemukan dan berpartisipasi ke komunitas tersebut akan mempermudah
proses belajar Anda. Anda akan mendapat akses ke berbagai jenis contoh dan
peralatan yang akan membantu proses belajar Anda. Membaca kode dari pemrogram
lain akan memberi inspirasi dan membantu Anda memahami konsep yang belum Anda
kuasai.[3]
·
Carilah forum dan
komunitas daring pemrograman untuk bahasa Anda. Pastikan Anda berpartisipasi,
tidak cuma bertanya. Komunitas biasanya dipandang sebagai tempat berkolaborasi
dan berdiskusi, bukan semata tempat tanya-jawab. Anda boleh meminta tolong,
namun jangan lupa menunjukkan kode Anda dan terbukalah untuk mencoba pandangan
lain.
·
Setelah Anda
memiliki pengalaman, cobalah menghadiri sesi pemrograman bersama atau
hack-a-thon. Keduanya merupakan event di mana orang atau tim berpacu dengan
waktu untuk membuat program yang berfungsi dan biasanya berkisar pada tema
tertentu. Event tersebut bisa jadi menyenangkan dan menjadi cara yang baik
untuk bertemu pemrogram lain.
4. Tantanglah diri Anda agar proses belajar tetap
menyenangkan.
Cobalah melakukan hal yang belum Anda ketahui
caranya. Cari tahu cara melakukan suatu hal dan implementasikan pada program
Anda. Janganlah puas dengan program yang bekerja; lakukan apa pun untuk
memastikan seluruh aspek program Anda berjalan sempurna.
·
Metode 5 dari
6: Memperluas Pengetahuan
1.Ikuti pelatihan
pemrograman.
Banyak universitas,
akademi, dan LPK menyediakan kelas pemrograman yang bisa Anda ikuti meskipun
Anda bukan mahasiswa. Kelas pemrograman adalah cara yang baik untuk belajar
karena Anda akan dibantu pemrogram berpengalaman, juga bertemu pemrogram lokal
lain.
2. Belilah atau pinjamlah buku panduan.
Ada banyak buku pemrograman untuk setiap
bahasa. Meskipun pengetahuan Anda tidak seharusnya dibatasi oleh buku, buku
pemrograman menawarkan referensi dan contoh-contoh yang baik.
3. Pelajari matematika dan logika.
Kebanyakan konsep pemrograman melibatkan
aritmetika dasar, namun Anda mungkin ingin mempelajari konsep lanjutan.
Matematika penting dikuasai jika Anda mengembangkan simulasi kompleks atau
program algoritma lainnya. Untuk pemrograman biasa, Anda tidak perlu matematika
kompleks. Mempelajari logika, terutama logika komputer, akan membantu Anda
memahami cara memecahkan masalah untuk program tingkat lanjut.
4. Jangan berhenti
memprogram.
Sebuah teori populer menyatakan
bahwa seorang master memerlukan 10 ribu jam terbang. Meskipun kebenarannya
masih diperdebatkan, prinsip umumnya tetap berlaku: menguasai suatu hal
memerlukan waktu dan dedikasi. Jangan berharap Anda bisa memahami semuanya
dalam satu malam, namun jika Anda tetap fokus dalam belajar, Anda mungkin bisa
menjadi ahli di bidang Anda.[4]
5.
Pelajari bahasa pemrograman lain.
Meskipun
Anda bisa bertahan dengan satu bahasa pemrograman, banyak pemrogram memperbesar
daya saing mereka dengan belajar bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman kedua
atau ketiga mereka biasanya mendukung bahasa pertama mereka, dan membantu
mereka mengembangkan program yang lebih kompleks dan menarik. Setelah Anda
memahami dengan baik bahasa pertama Anda, pelajarilah bahasa kedua.
·
Anda mungkin merasa
bahwa mempelajari bahasa kedua lebih cepat dari mempelajari bahasa pertama.
Konsep pemrograman dasar dapat diterapkan dalam berbagai bahasa, terutama jika
bahasanya masih terkait.
Metode 6 dari
6: Menerapkan Kemampuan
1. Ikutilah kuliah S1.
Meskipun sebenarnya tidak harus,
kuliah S1 di universitas akan membuat Anda terekspos pada berbagai bahasa, dan
membantu Anda memperluas jaringan profesional dan siswa lain. Metode ini
tentunya bukan untuk siapa saja, dan banyak pemrogram sukses tidak pernah
kuliah di institusi resmi.
2. Buatlah portfolio.
Setelah Anda membuat program dan memperluas
pengetahuan, pastikan hasil karya terbaik Anda tersimpan dalam portfolio. Anda
bisa menampilkan portfolio Anda pada pewawancara dan calon bos Anda sebagai
contoh hasil kerja Anda. Pastikan Anda menampilkan hasil kerja Anda di waktu
senggang Anda, dan Anda diizinkan untuk mengikutsertakan hasil pekerjaan Anda
untuk perusahaan tempat Anda bekerja.
3. Dapatkan pekerjaan lepas.
Ada banyak prospek kerja lepas bagi pemrogram,
terutama pembuat aplikasi ponsel. Cobalah membuat beberapa aplikasi untuk
mengerti bagaimana cara kerja mengembangkan aplikasi komersial. Seringkali,
Anda bisa menggunakan hasil kerja lepas Anda untuk membangun portfolio dan
mengarahkan ke karya Anda yang sudah dipublikasikan.
4. Kembangkan program komersial atau gratis.
Anda
tidak perlu bekerja pada orang lain untuk mendapat uang dari pemrograman. Jika
Anda bisa memprogram, Anda bisa membuat perangkat lunak sendiri dan merilisnya
melalui situs atau pasar lain. Bersiaplah untuk menyediakan dukungan untuk
aplikasi yang Anda rilis secara komersial, karena pembeli mengharapkan
aplikasinya bekerja.
·
Aplikasi gratis
adalah cara yang populer untuk menyebarkan program atau perkakas kecil.
Pengembang tidak akan mendapat uang, namun mendapat nama baik dan pengembang
akan lebih terlihat di komunitas.
TIPS
·
Jika Anda tertarik
mengembangkan permainan, cobalah Python, C++, atau Java. Dari ketiganya, C++
menghasilkan performa terbaik, Python adalah bahasa yang paling mudah dipelajari,
dan Java bisa dijalankan di Windows, Mac, dan Linux tanpa perubahan.
·
Pelajari
tentang perangkat lunak gratis dan kode sumber program yang tersedia diFree software
directory. Mengapa membuat
program baru jika Anda bisa memperbaiki program yang sudah ada? Namun, pastikan
Anda mengerti apa yang Anda program.
·
Untuk kebanyakan
orang, membuat program yang menarik atau dapat digunakan lebih menarik daripada
mengikuti contoh pada buku. Gunakan mesin pencari untuk menemukan proyek yang
menarik minat Anda.
·
Saat Anda
mempelajari sesuatu yang baru, sebaiknya Anda menerapkannya sendiri dan
mengubah desainnya, untuk dapat memperkirakan hasilnya dan memahami konsep.
·
Gunakan antarmuka
pemrograman yang baru dan referensi yang tersedia dari pembuat perangkat lunak.
·
Referensi tersedia
untuk menolong Anda. Jangan malu jika Anda tidak bisa mengingat semua kode
dalam hati, karena penguasaan perlu waktu. Yang penting, Anda tahu di mana Anda
bisa menemukan referensi.
·
Untuk latihan,
cobalah mengajari orang. Bukan saja Anda menjadi lebih kompeten, Anda juga akan
dapat berpikir dari berbagai persepsi.
e
edited by faiz
e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar